Setelah melakukan kontak dengan si entitas alias Mirrory diriku akhirnya kembali ke masa lalu!.
.....kaca kaca didalam dimensi itu tiba tiba menampilkan diriku di masa lalu yang sedang pingsan tepat di basement
Aku terkejut dengan apa yang kulihat tapi setelah itu ingatan ku kembali,aku akhirnya mengingat apa yang sebelumnya terjadi.
"Sedang apa aku disini,ah kepalaku sangat pusing"ucapku
"Kau apa kau adalah...."
Seketika diriku terdiam melihat seseorang yang bukan lain yaitu diriku di masa lalu memperhatikan diriku.
Secara tiba tiba sinar misterius terpancar dari kaca itu.
"Ah,aku mengingatnya sekarang"ucapku,aku sudah mengingat apa yang dipesankan entitas itu terhadapku
"Jika kalian berdua saling menatap maka kau pasti otomatis mengalami yang namanya colapse"pesan dari entitas itu
Setelah menyadari itu,aku akhirnya menatap balik diriku di masa lalu.
Lewat cermin itu muncul sebuah keterikatan seperti dua perasaan yang saling terhubung .
Yah ini memang terbilang ambigu.
"Kau apakah kau menyadarinya?"tanyaku
"Kau bagaimana bisa?"tanya diriku di masa lalu
Tapi di tengah pertanyaan yang saling dilontarkan diriku menyadari sesuatu!, yaitu mengapa mirroring belum terjadi padahal diriku sudah menatap diriku di masa lalu
"Mengapa ini belum terjadi,apakah ada syarat lain?"tanyaku kebingungan
Tiba tiba sebuah ingatan terkilas di dalam benakku tentang mimpi itu
Semua ini benar benar aneh,semuanya berawal dari aku yang melakukan kontrak dengan makhluk itu tapi aku merasa sudah terbiasa dan mengerti dengan apa yang akan terjadi seakan-akan aku pernah melakukan hal ini.
Bahkan tentang mirroring aku bahkan tak menyadari bahwa aku mengucapkan hal itu, sesuatu seperti ingin meledak di kepalaku!
"Ah,sudah bangun yah"sebuah suara yang sangat lembut dan hangat
Ah,dimana aku?,mengapa diriku berada disini tapi entah mengapa tempat ini menenangkan.
Diriku pelan-pelan melihat sekitar disitulah diriku melihat wajah yang sangat familiar,wajah yang sangat ingin kuliat
"Ibu, mengapa ibu ada disini?...."
"Sudah,sudah kau pasti sangat kelelahan bukan"
"Yah sepertinya begitu,apa ibu baik baik saja?"
"Ibu selalu baik baik saja,kau tak perlu mengakhawatirkan ibu"
Ibunda memang seseorang yang sangat lembut bisa dibilang dia orang yang memiliki aura yang menenangkan,aku berharap ini benar benar nyata tapi aku sendiri sadar ini hanyalah ilusi
"Aku benar benar lelah,sendirian,dan bahkan dijauhi teman,apakah aku pantas menerima perlakuan seperti itu Bu?"
".....ibu mengerti nak,ibu tahu apa yang selama ini kurasakan tapi segala sesuatu tak mungkin terjadi tanpa penyebab,kau maksud ibu bukan?"
"Ya aku paham akan hal itu tapi,hal ini benar benar sulit untuk dilupakan sesuatu yang sudah lama membekas di pikiran ku"
Aku benar benar ingin bertahan lebih lama dengan ibu,entah mimpi atau bukan diriku hanya ingin seseorang yang mendengarkan curhatan ku.
"Lalu bagaimana dengan nenekmu,apakah dia baik baik saja?"
"Dia sedang sakit bahkan aku tak sempat menjeguknya karena tugas kuliahku yang menumpuk"
"Sudah banyak hal yang terjadi Bu,dan itu berjalan dengan cepat"ucapku diriku ingin berlama lama dengan ibunda tapi itu tidak mungkin.
"Baiklah nak sudah waktunya kau untuk kembali,sampai jumpa nak ingatlah ibu selalu dimanapun kau berada"
"Selamat tinggal Bu"ucapku,diriku Memang sedih tapi mungkin inilah takdir kita tak ada yang tahu.
Tiba tiba diriku sadar kembali,terpaku di atas langit langit tiba tiba seseorang memanggil namaku saat kulihat tak ada siapapun namun suara terus menggema.
"Leo,apa kau sudah melakukan mirroring?"tanya Mirrory
"Sama sekali belum aku bahkan mencoba melakukannya namun tampaknya itu tak berhasil"
"Kau yakin sudah mencobanya?"
"Yah,aku yakin tapi satu hal yang pasti diriku di masa lalu mungkin tak menyadarinya"
"Oh bagian itu belum kuperjelas ya?, sebenarnya setiap kali kau melakukan mirroring maka dirimu di masa lalu akan hilang ingatan"
"Apakah memang seperti itu,kau bahkan tak memberitahuku"
"Ehmm,sudahlah itu tak penting yang terpenting sekarang adalah kau harus cepat melakukan mirroring"ucapnya lalu dia memintaku untuk melakukan mirroring dengan cepat kaca kaca itu kembali menyinari ku disaat itulah aku melihat diriku di masa lalu untuk berdiri,sedikit aneh karena saat tadi aku melihatnya dirinya tengah tertidur dengan raut wajah yang kebingungan lalu pingsan.
"Hah lupakan hal itu ini saatnya diriku mengubah segalanya"gumamku dalam hati.
Ahhhhhhhh*
Sebuah energi yang sama menyambarku jiwaku seperti ditarik keluar
".....nampaknya ini berhasil"
BERSAMBUNG