Cherreads

the weakest return

Call_Me_Kii
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
426
Views
Table of contents
VIEW MORE

Chapter 1 - The weakest

Ryuji terbangun di asrama hunter kelas rendah, menatap langit-langit untuk menghilangkan rasa pusing dari tidurnya. Setelah mulai sadar total, Ryuji beranjak turun dari ranjang dan menatap cermin sembari bergumam. "Rasanya masih terlalu sakit". Gumamnya sambil melihat memar dan perban yang menghiasi tubuhnya setelah pertarungan di dungeon menara sebelumnya.

Tok tok tok.

Suara pintu menyadarkan Ryuji dari lamunannya,ia langsung menoleh ke arah pintu yang tertutup dan tempat seseorang berdiri disana.

"Tunggu sebentar!". Ucap Ryuji dan mengambil pakaian lalu memakainya dengan tergesa-gesa dan membuka pintunya,lalu ia melihat rekan nya, seorang pria matang 30 an dengan sedikit janggut di dagunya, matanya berwarna abu abu tajam. "Oh kau? ada apa Yong min?". Tanya Ryuji sembari meringis karna luka ditubuhnya.

"Aku kemari untuk memberitahumu, besok kita akan menjelajah menara lagi." Jawab Yong min sambil menatap Ryuji dengan tajam, membuat Ryuji sedikit tidak nyaman.

"A-apa!? secepat itu!?". Ryuji bertanya dengan nada tinggi, jelas terkejut karna terlalu tergesa-gesa apalagi ia sedang terluka.

"Kau hanya perlu mengikuti kami, orang lemah seperti mu cukup mengikuti kami tanpa mengeluh, lagipula kau hanya seorang pecundang level 35. Orang sepertimu harusnya menjadi tukang angkat barang saja!". Jawab Yong min sambil menyeringai tajam saat berbalik pergi meninggalkan Ryuji yang terkejut dan tercengang di dekat pintu.

Ryuji menundukkan pandangannya ke lantai,lalu kembali masuk ke kamarnya dan menutup pintunya dengan keras.

Bruakk!!.

"Bajingan, Bajingan, Bajingan!." Teriak Ryuji sambil menyenderkan punggungnya ke pintu,lalu perlahan-lahan mulai terjatuh, duduk membelakangi pintu dan masih menyandarkan punggungnya.

-

-

-

Malam sebelum memasuki menara. Ryuji duduk di pojokan bar dekat guild nya dengan rekan-rekannya yang sedang menikmati mala sebelum raid mereka. Seorang wanita berambut pirang dan bermata emas menatap Ryuji dengan tatapan mengejek lalu berkata.

"Besok tunjukin nyali ya. Atau kamu akan menangis lagi seperti sebelumnya?". Ucap Yoona sambil tertawa dan disusul dengan tawa mengejek rekannya yang lain.

Ryuji hanya diam dan menundukkan kepalanya,lalu beranjak bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dari bar, meninggalkan rekan rekannya yang masih tertawa di dalam dengan wajah suram.